Dekenat Mena resmi memiliki Website. Hadirnya Website ini diprakarsai oleh Rm. Yudel Neno, Pr pasca mendapatkan persetujuan dari Deken Dekenat Mena; Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr.
Dalam rangka hadirnya Website ini, Rm. John Seran Nahak, mengatakan bahwa mudah-mudahan; website ini bisa membantu Umat Dekenat Mena untuk mengetahui karya pastoral di Dekenat Mena dan di satu sisi juga, merupakan peluang di mana, Umat Dekenat Mena mengasah potensi dalam berbagi berupa karya media sosial yang bercorak kreatif. Informasi pastoral dari Paroki-Paroki dapat dibagikan melalui media website ini. Sebetulnya, tambah Rm. John, Website ini dibuat untuk menjawabi keprihatinan bahwa informasi-informasi yang diakses publik tentang dan terkait Paroki-Paroki se-Dekenat Mena, sangat minim dan bahkan susah untuk didapatkan dalam media sosial. Karena itu, tutupnya, mudah-mudahan; dengan hadirnya website ini, bisa memudahkan akses informasi dan melancarkan pengetahuan pastoral umat Dekenat Mena.
Untuk diketahui, Dekenat Mena resmi berdiri menjadi Dekenat pada tahun 2007 dengan Deken Pertama adalah Pater Kornelis Dosi, SVD (sekarang sudah Almarhum). Deken Kedua; Rm. Kanisius Oki, Pr dan Deken Ketika; Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr (sekarang). Dekenat Mena berpelindungkan Hati Kudus Yesus, yang akan dirayakan pada tanggal 7 Juni 2024 mendatang.
Hingga saat ini; Mei 2024, Dekenat Mena terdiri dari 10 Paroki, yakni :
Paroki Mena
Paroki Mena, berpelindungkan Santa Filomena. Paroki Mena sekaligus merupakan Pusat Dekenat Mena. Pastor Paroki sekaligus Deken; Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr. Pastor Pembantu ; Rm. Zebedeus Nahas, Pr, Rm. Gaudensius Nabu, Pr dan Rm. Yudelfianus Fon Neno, Pr.
Paroki Ponu
Paroki Ponu berpelindungkan Santa Maria Bunda Allah. Saat ini Pastor Parokinya ialah Rm. John Paul Naben, Pr dan Pastor Pembantunya ialah Pater Kris Ibu, SVD.
Paroki Fatuoni
Paroki Fatuoni berpelindungkan Santo Fransiskus Xaverius. Saat ini Pastor Parokinya ialah Rm. Frans Naikofi, Pr.
Paroki Manumean
Paroki Manumean berpelindungkan Hati Kudus Yesus. Pastor Paroki saat ini ialah Rm. Simon Opat, Pr dan Pastor Pembantunya ialah Rm. Vence Bria, Pr
Paroki Lurasik
Paroki Lurasik berpelindungkan Santo Petrus-Paulus. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Urbanus Halla, Pr. Pastor Pembantunya ialah Rm. Inocentius Nahak, Pr dan Rm. Dalmasius Saunoa, Pr.
Paroki Manufui
Paroki Manufui berpelindungkan Santo Petrus Kanisius. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Alfonsius Leki, Pr dan Pastor Pembantunya ialah Rm. Edelbertus Silab, Pr
Paroki Fafinesu
Paroki Fafinesu berpelindungkan Santo Antonius Padua. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Beatus Salu, Pr dan Pastor Pembantunya ialah Rm. Gusty Nesi, Pr
Paroki Bakitolas
Paroki Bakitolas berpelindungkan Santo Yohanes Pemandi Naesleu. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Delvi Abanit Asa, Pr, didampingi salah satu Frater TOP, yakni Frater Noven Loasana.
Paroki Manamas
Paroki Manamas berpelindungkan Santo Yoseph. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Yansen Faentaono, Pr dan Pastor Pembantunya ialah Rm. Marten Aliroja Nahak, Pr
Paroki Wini
Paroki Wini berpelindungkan Santo Fransiskus Xaverius. Pastor Parokinya saat ini ialah Rm. Yoris Samuel Giri, Pr.
Dekenat Mena Berpelindungkan Hati Kudus Yesus
Beberapa pemikiran di bawah ini, disadur dari Ensiklik Haurities Aquas (Kamu Akan Menimba Air), oleh Paus Pius XII tentang Devosi kepada Hati Kudus Yesus.
Artikel 22, mengatakan bahwa yang menjadi lambang kasih dari Yesus dari antara segala TubuhNya ialah Hati Yesus.
Artikel 104, mengatakan bahwa kita harus merenungkan dan menyembah dalam Hati Yesus apa yang disebut sebuah gambar formal, yaitu lambang yang secara sempurna dan mutlak menggambarkan kasih ilahi-Nya, karena tidak ada gambar tercipta yang mampu mengungkapkan hakikat kasih ini secara memadai.
Artikel 106, mengatakan bahwa kita mengerti bahwa Hati Yesus adalah Hati Pribadi Ilahi, Sabda yang Menjelma
Artikel 107, mengatakan bahwa dengan mudah kita dapat memahami bahwa kebaktian kepada Hati Yesus yang Mahakudus pada hakikatnya adalah kebaktian kepada kasih yang dicurahkan Allah kepada kita dengan pengantaraan Yesus dan pada saat yang sama merupakan latihan untuk membangkitkan cinta kita akan Tuhan dan sesama manusia.
Artikel 121, dengan mengutip pemikiran Sri Paus Leo XIII bahwa dalam kenangan abadi ketika ia menyapa semua orang kristen dan mereka semua yang dengan jujur prihatin tentang keselamatan mereka sendiri dan masyarakat mereka, “Lihatlah, sekarang sebuah tanda lain yang sejati dan ilahi tampak di depan mata kita, yaitu Hati Yesus yang Mahakudus… yang bersinar terang dari tengah nyala api dengan warna putih yang menyilaukan. Seluruh pengharapan kita diletakkan di dalamnya; dari padanya dimohonkan dan dinantikan keselamatan bagi seluruh umat manusia
Artikel 122, mengatakan bahwa Hati Yesus yang Mahakudus merupakan sumber dan lambang kesatuan, keselamatan dan kedamaian. Hati Yesus yang Mahakudus tentu meningkatkan
dan memajukan kebaktian kepada Salib Suci dan cinta kepada Sakramen Mahakudus di Altar.Artikel 123, mengatakan bahwa Hati Yesus yang Mahakudus adalah sekolah paling efektif untuk mempelajari kasih ilahi.
Artikel 124, mengatakan bahwa Hati Yesus yang Mahakudus mendatangkan buah kebaikan lebih besar kepada seluruh umat Kristiani, bahkan kepada seluruh umat manusia, umat beriman harus menghubungkannya secara erat dengan devosi kepada Hati Bunda Allah yang tak bernoda.
Demikian beberapa informasi awal dan beberapa pemikiran teologis dari para Paus sebagai landasan teologis bagi Umat Dekenat Mena, ketika hendak memahami hendak melakukan pencarian.
oleh RD. Yudel Neno