Mena, DekenatMena.com– Umat Paroki Santa Filomena Mena merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Pastor Paroki mereka, Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr, dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi wujud apresiasi umat atas dedikasi dan pelayanan penuh semangat dari Rm. Yohanes, yang akrab disapa Rm. John.
Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santa Filomena Mena, Bapak Lukas Usboko, menyampaikan rasa bangga umat atas kehadiran Rm. John yang dianggap membawa energi baru dalam pelayanan pastoral. “Umat Paroki Mena masih sangat mencintai Romo dan ingin terus bekerja sama. Kami berharap sentuhan kasih Romo tetap berlanjut,” ungkapnya.
Namun, Bapak Lukas juga dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan umat yang kerap membuat Rm. John harus menghadapi tantangan tersendiri. Ia mengajak umat untuk terus mendoakan Romo agar tetap diberi kekuatan dalam pelayanannya.
Dalam sambutannya mewakili komunitas pastoran, Rm. Zebedeus Nahas, Pr, mengapresiasi kebersamaan yang terus terpelihara di komunitas pastoral. “Semangat kekeluargaan adalah kekuatan kami. Meski terkadang ada rasa malas, kami tetap berusaha menjadikan kebersamaan ini sebagai landasan karya pastoral,” ujar Rm. Dius.
Sebagai Sang Jubilaris, Rm. John menyampaikan rasa syukur mendalam atas perayaan ini. Pastor yang pernah bertugas di Paroki Naesleu ini mengungkapkan bahwa pengalaman di Paroki Mena menjadi harta berharga dalam perjalanan pastoralnya. Ia menegaskan pentingnya sikap rendah hati dan menghargai kebersamaan.
“Saya percaya, kebersamaan membuat segala hal yang berat menjadi ringan. Dalam kebersamaan, kita saling melengkapi kekurangan masing-masing. Kita butuh komunikasi yang baik, dan kerendahan hati adalah fondasi untuk saling mendengarkan,” ujar Rm. John sambil mengutip Injil Lukas, “Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia akan setia dalam perkara-perkara besar.”
Perayaan tahun ini juga membawa refleksi mendalam dari Kitab Suci. Tahun lalu, pada HUT ke-40, Rm. John mengutip Mazmur 40:6, “Perbuatan ajaib Tuhan tak terhitung banyaknya.” Tahun ini, HUT ke-41, ia memilih Yesaya 41:6, “Yang seorang menolong yang lain sebagai sumber kekuatan.” Ayat ini dirasa relevan dengan kehidupan komunitas pastoral yang terdiri dari enam anggota, di mana kerja sama dan saling mendukung menjadi kekuatan utama.
Rm. John menutup sambutannya dengan pesan mendalam: “Lebih baik berbicara dengan kami, daripada berbicara tentang kami.” Ia mengajak umat untuk menjaga komunikasi yang baik sebagai fondasi pelayanan dan hidup bersama.
Perayaan ini tak hanya menjadi momen syukur, tetapi juga ajang refleksi dan motivasi untuk terus membangun kebersamaan demi pelayanan yang lebih baik di masa depan.
Laporan : Tim Komsos Paroki Mena
Editor : Yudel Neno, Pr
