Berita

Kunjungan Pastoral di SMPN SATAP Oesoko: Membina Iman dan Cinta Kasih Melalui Pastoral Pendidikan

Oesoko, DekenatMena.com – 13 Desember 2024 – Dalam semangat pengembangan iman dan pendidikan berbasis nilai-nilai Katolik, Paroki Santa Filomena Mena mengadakan kunjungan pastoral di Sekolah-Sekolah yang ada di Paroki Mena. Salah satunya ialah SMPN SATAP Oesoko. Kunjungan ini berlangsung dengan tema Bertumbuh dalam Cinta Kasih dan Iman Katolik. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari 75 Siswa dan 15 Guru serta 1 Pegawai.

Kepala SMPN SATAP Oesoko

Kunjungan pastoral ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMPN SATAP Oesoko, Ibu Cecilia Neli Niron, S.Pd, yang dalam pidatonya menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai wujud nyata dari pastoral pendidikan. “Kunjungan ini menjadi momentum istimewa bagi keluarga besar SMPN SATAP Oesoko untuk memperkuat nilai-nilai iman dan kasih dalam kehidupan sekolah kami. Melalui kegiatan ini, kami berharap Siswa-Siswi dapat semakin bertumbuh dalam iman yang teguh serta memiliki karakter yang berbudi pekerti luhur,” ujarnya.

Tiga kegiatan utama mewarnai kunjungan ini ; yang pertama ; Pembinaan Iman berdasarkan bahan pendalaman Adventus 2024, dipandu oleh Rm. Yudel Neno, Pr. Dalam sesi ini, Rm. Yudel menegaskan pentingnya cinta kasih dan iman Katolik dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengutip pemikiran Filsuf pendidikan Paulo Freire tentang pendidikan dialogal yang mengandalkan kesadaran kritis dan komunikasi aktif antara guru, sesama guru, dan guru dengan siswa. Yang kedua ; Pelayanan Sakramen Pengakuan Dosa bagi Guru dan Siswa yang ingin memperdalam relasi pribadi dengan Tuhan, dan yang ketiga ; Perayaan Ekaristi, yang dipimpin oleh Rm. Yudel Neno, Pr., menjadi puncak kegiatan, memperkuat semangat iman seluruh komunitas sekolah.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata perhatian pastoral Paroki Santa Filomena Mena terhadap dunia pendidikan. SMPN SATAP Oesoko yang berdiri sejak 15 Juli 2013 terus berusaha menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dengan fasilitas tujuh ruangan yang terdiri dari tiga ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang guru, laboratorium, dan ruang UKS.

Melalui kegiatan ini, para Siswa dan Guru terinspirasi untuk lebih semangat dalam menjalani panggilan hidup mereka dalam iman dan pelayanan kasih, sebagaimana diharapkan dalam misi pendidikan Katolik yang mengedepankan dialog, kesadaran, dan kasih.

 

Oleh Yudel Neno, Pr

Komentar

Related Articles

Back to top button