Mena, 16 Maret 2025 – DekenatMena.com – Suasana penuh semangat menyelimuti gedung gereja baru Paroki Santa Filomena Mena pada Sabtu, 15 Maret 2025, ketika pemilihan Ketua Korwil THS-THM Dekenat Mena digelar. Dari 92 peserta yang hadir dan menggunakan hak pilihnya, Stefanus Tefa tampil sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, yakni 59 suara. Ia mengungguli Fransiskun N. Mengi yang memperoleh 21 suara serta Yulius Neonbasu dengan 12 suara. Sementara itu, salah satu calon, Arkidius Ambanu (Ketua periode sebelumnya), memilih untuk mengundurkan diri sebelum proses pemungutan suara berlangsung.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Stefanus Tefa resmi terpilih sebagai Ketua Korwil THS-THM Dekenat Mena untuk periode 2025-2028. Ia akan melanjutkan pengabdian dalam organisasi dengan menekankan empat pilar utama THS-THM, yakni pengembangan iman, mental, fisik, dan rekreasi. Pengalaman panjangnya di THS-THM menjadi modal utama dalam menjalankan tanggung jawab baru ini.
Stefanus Tefa lahir di Kaubele pada 17 April 1993 dan telah bergabung dengan THS-THM sejak tahun 2005. Ia menerima dadar pada tahun 2007 dan sejak saat itu terus aktif dalam berbagai peran kepemimpinan.
Pengabdiannya dimulai sebagai Wakil Ketua Ranting Mena sejak tahun 2010 hingga 2023, di mana ia turut membangun soliditas dan penguatan organisasi di tingkat ranting.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai bagian dari Komisi Kepelatihan Korwil dari tahun 2010 hingga 2013, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Sekretaris Korwil selama dua periode berturut-turut dari 2014 hingga 2024.
Sebagai Ketua Korwil yang baru, Stefanus Tefa menegaskan komitmennya untuk membawa THS-THM Dekenat Mena ke arah yang lebih baik. Ia bertekad memperkuat pembinaan iman melalui kebersamaan dalam doa, membentuk mental anggota agar semakin tangguh dan berintegritas, serta meningkatkan latihan fisik yang disiplin dan terarah. Selain itu, ia juga ingin menciptakan berbagai kegiatan rekreasi yang dapat mempererat persaudaraan di dalam organisasi.
Dengan rekam jejak panjang dan dedikasi yang telah ia tunjukkan, banyak pihak optimis bahwa Stefanus Tefa akan mampu membawa THS-THM Dekenat Mena semakin berkembang dan menjadi wadah pembinaan yang semakin kuat bagi anggotanya. Keberhasilan dalam pemilihan ini bukan hanya menjadi sebuah amanah, tetapi juga sebuah tantangan untuk terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan serta spiritualitas Katolik dalam kehidupan para anggota THS-THM.
Untuk diketahui bahwa Stefanus Tefa, selain sekian jabatan dalam kiprahnya di dunia THS-THM, beliau juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris Seksi Kepemudaan Paroki Santa Filomena Mena.
Atas jabatan barunya, Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, Romo Yudel Neno, Pr., menyampaikan apresiasi dan harapannya bagi kepengurusan baru THS-THM Dekenat Mena. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara seluruh anggota THS-THM, khususnya di Dekenat Mena, agar dapat berpartisipasi aktif dalam Orang Muda Katolik (OMK) serta mendukung berbagai kegiatan OMK, baik di tingkat lingkungan, stasi, paroki, dekenat, maupun keuskupan.
Terkait dengan dukungan dari Dekenat, dalam hal ini, Deken Dekenat Mena (Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr, dalam sambutan pembukaan sebelum berlangsungnya proses pemilihan Ketua Korwil THS-THM menyampaikan apresiasi atas peran aktif THS-THM dalam kehidupan menggereja. Ia menegaskan bahwa kehadiran THS-THM telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai kegiatan gerejawi, baik di tingkat paroki maupun dekenat.
Romo Yohanes juga memberikan testimoni bahwa peran THS-THM sangat dirasakan manfaatnya dalam mendukung dinamika pastoral, baik dalam kegiatan liturgis, sosial, maupun pembinaan iman.
Pernyataan tersebut, menurutnya, sejalan dengan yang pernah disampaikan oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr., serta para romo lainnya yang mengakui bahwa THS-THM merupakan bagian penting dalam kehidupan menggereja di Keuskupan Atambua.
Dengan semangat tersebut, Romo Yohanes berharap agar kepengurusan baru yang terpilih nantinya dapat semakin memperkokoh peran THS-THM, terus berkontribusi dalam pelayanan gereja, dan membangun sinergi yang baik dengan berbagai elemen umat, terutama Orang Muda Katolik (OMK).
Laporan : Tim Media THS-THM Dekenat Mena
Editor : Yudel Neno, Pr
