Organisasi THS-THM Korwil Dekenat Mena Gelar Ret-Ret Agung

Mena, Sabtu 15 Maret 2025 – DekenatMena.com – Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Koordinatorat Wilayah (Korwil) Dekenat Mena kembali menggelar Ret-Ret Agung, yang menjadi forum tertinggi dalam organisasi ini. Kegiatan berlangsung di Gedung Gereja Baru Paroki Santa Filomena Mena dan dihadiri oleh 109 peserta dari 10 paroki yang tergabung dalam Korwil Mena.
Acara diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh Lagu THS-THM, serta pengucapan Janji Prasetya THS-THM.

Ketua Panitia, Even Wety, menyampaikan laporan dan sambutan pembuka, menegaskan bahwa Ret-Ret Agung menjadi momentum penting bagi THS-THM dalam merancang program serta memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2028.

Rangkaian acara dipandu oleh Ricy Pati (Siswi SMAK Santa Filomena Mena – Anggota THM Ranting Paroki Mena). Kegiatan resmi dibuka oleh Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr, selaku Deken Dekenat Mena didampingi oleh Bapak Arkadius Ambanu selalu Ketua Korwil Dekenat Mena, Rm. Gusty Nesi, Pr selaku Moderator Korwil Dekenat Mena, Bapak Lukas Usboko selama Penasehat Korwil Dekenat Mena dan Rm. Zebedeus Nahas, Pr selaku Moderator Ranting Paroki Santa Filomena Mena.
Dalam sambutannya, Deken Mena, yang juga Mantan Pastor yang pernah bertugas di Paroki Naesleu, menegaskan bahwa THS-THM merupakan organisasi intra-Gereja yang bernafaskan iman Katolik, yang telah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan gereja.
Menurut Rm. Deken, kehadiran THS-THM mendapat apresiasi dari para pastor serta Bapak Uskup atas peran aktifnya dalam pelayanan gerejawi.
Seraya mengutip ayat Kitab Suci, Rm. Deken mengatakan bahwa dalam kepemimpinan, tugas yang diemban harus dilakukan dengan tulus hati, sebagaimana tertulis dalam Kolose 3:23: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Selanjutnya,. tentang kepemimpinan, Rm. Deken menegaskan bahwa seorang pemimpin harus merangkul, bukan memukul; mencari solusi bukan emosi, mengajak bukan mengejek dan menginjak, menyayangi dan bukan menyaingi, selanjutnya lebih dari itu bisa menjadi teladan bagi yang lain.
Selain itu, beliau juga mengingatkan agar sistem politik sebagaimana terjadi tidak merusak atau memecah bela harmoni dalam organisasi, serta pentingnya menjaga partnership dan sinodalitas dalam kepengurusan.
Sementara itu, Ketua Korwil Mena, Arkadius Ambanu, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota THS-THM atas kebersamaan dan dedikasi selama masa kepengurusan. Menjelang pemilihan kepengurusan baru, ia mengajak seluruh peserta untuk memilih dengan hati nurani dan sesuai dengan amanah Injil.
Proses pemilihan kepengurusan menjadi salah satu agenda utama dalam Ret-Ret Agung ini. Setiap paroki mengirimkan 10 delegatus, dan hanya delegatus yang memiliki hak suara dalam pemilihan.
Ret-Ret Agung ini tidak hanya menjadi momen pemilihan pemimpin baru, tetapi juga kesempatan untuk merancang program kerja periode 2025-2028. Diharapkan, dengan kepengurusan yang baru, THS-THM Korwil Dekenat Mena semakin berkembang dan terus menjadi pilar dalam pelayanan gerejawi.
Laporan : Tim Media THS-THM
Editor : Yudel Neno, Pr