Berita

Rayakan HUT ke-40, Rm. Martin Ali Roja Nahak Diteguhkan dalam Cinta dan Pelayanan

Manamas, 18 Maret 2025 – DekenatMena.com – Umat Paroki Manamas bersukacita merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Rm. Martin Ali Roja Nahak, Pr. Perayaan ini menjadi momen penuh syukur sekaligus refleksi atas perjalanan hidup dan pelayanan beliau yang telah mengabdi di Paroki Manamas sejak 2 Agustus 2014.

Dalam sambutannya, Pastor Paroki Manamas; Rm. Yansen Faentaono, Pr menegaskan bahwa ulang tahun bukan sekadar perayaan, tetapi kesempatan untuk mempertebal cinta dalam karya pastoral. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas rahmat kehidupan yang dialami serta menyoroti bagaimana Rm. Martin telah banyak berbuat kebaikan, melayani umat dengan penuh cinta, dan menjadi teladan bagi banyak orang.

Selain itu, Pastor Paroki mengajak umat untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi atas waktu yang berharga, mengingatkan bahwa setiap detik hidup adalah anugerah. Ia juga menekankan semangat dan ketekunan Rm. Martin dalam pelayanan serta bagaimana beliau bertahan karena sangat dicintai oleh umat.

Sebagai pemimpin paroki, ia turut menyampaikan permohonan maaf atas segala kelalaian yang mungkin terjadi selama pelayanan.

Dalam kesempatan yang sama, Rm. Martin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada umat yang telah mendukungnya. Ia mengungkapkan kebahagiaan atas kasih Tuhan dalam hidupnya serta menyampaikan apresiasi kepada umat yang selalu memberikan doa dan dukungan. Dengan rendah hati, ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama pelayanan, baik dalam kata, sikap, maupun tindakan yang mungkin kurang berkenan, seraya memohon doa agar terus diberi kekuatan dalam menjalankan tugas imamatnya.

Lahir pada 18 Maret 1985 dari pasangan Agustinus Nahak dan Lusia Meak, Rm. Martin merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Ia telah mengabdikan diri dalam pelayanan Gereja selama 11 tahun sejak ditahbiskan sebagai imam oleh Mgr. Dominikus Saku, Pr, di Mean pada 21 November 2014. Motto tahbisannya, “Apakah yang Kamu Cari” (Yohanes 1:38), menjadi pedoman dalam perjalanannya sebagai pelayan umat.

Perayaan HUT ini tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga pengingat bahwa pelayanan adalah panggilan cinta yang harus terus diperjuangkan. Pastor Paroki Manamas berharap momen ini semakin mempertebal rasa cinta dalam karya pastoral setiap hari.

Komentar

Related Articles

Back to top button