Mena, 3 Maret 2025 – DekenatMena.com – Umat dari berbagai Paroki di Dekenat Mena menghadiri kegiatan Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2025 yang berlangsung di Aula Dekenat Mena pada Senin, 3 Maret 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Deken Dekenat Mena, Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr.
Dalam sambutannya, Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr. menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir serta menekankan pentingnya APP sebagai sarana pertobatan dan pembaruan iman. Ia juga mengajak umat untuk semakin mencintai dan menjaga alam sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis dan ekoteologis. “Kita dipanggil untuk menjadi penjaga ciptaan, bukan hanya sebagai pengguna. Maka, mari kita hayati APP ini dengan semangat pertobatan ekologis,” ungkapnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Bahan Pendalaman Iman APP 2025 yang dibawakan oleh Rm. Yudel Neno, Pr. Sebagai salah satu Tim Penyusun dan Penulis Gagasan Pokok dalam Buku Pendalaman Iman yang dikeluarkan oleh Keuskupan Atambua, Rm. Yudel menjelaskan bahwa tema umum APP 2025 adalah “Pertobatan Ekologis dan Peziarah Pengharapan.” Tema ini mengajak umat untuk lebih menyadari hubungan antara iman dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Inspirasi Pertobatan Ekologis diambil dari Pemikiran Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si, sementara Peziarah Pengharapan diambil dari Bula Spes non Confundit (Bula Paus Fransiskus).
Dari tema utama tersebut, Rm. Yudel menjabarkan empat subtema yang akan menjadi bahan refleksi selama masa APP. Minggu Pertama: Menemukan Tuhan Dalam Segalanya (Yesaya 55:6-7). Minggu Kedua: Saya Telah Melakukan Dosa Ekologis (Bilangan 35:33-34). Minggu Ketiga: Mengaku Dosa Terhadap Alam (Yakobus 4:7-10). Minggu Keempat: Menjadi Peziarah Pengharapan (Roma 5:1-5)
Lebih lanjut, Rm. Yudel menjelaskan bahwa tema utama ini terinspirasi dari Ensiklik Laudato Si’ dan Bula Spes non Confundit oleh Paus Fransiskus. Ia menegaskan bahwa pertobatan ekologis bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas iman yang harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dari berbagai Paroki menyampaikan pandangan serta strategi untuk mengimplementasikan pesan APP 2025 di lingkungan mereka masing-masing. Dengan semangat kebersamaan, umat Dekenat Mena siap melangkah dalam pertobatan ekologis dan menjadi peziarah pengharapan bagi dunia yang lebih baik.
Laporan : Rm. Yudel Neno, Pr
